Saat engkau terlahir bersama api, berkobaran jingga
Inilah denfdam membara dari rahim tersembunyi
Saat segenap mata dibulatkan oleh pilihan serigala
Ya, segala kesementaraan memancarkan cahaya
Oerebutan apa saja memang tak kenal kata mati
Anakku memilihlahir bersama api, dan melesat
Kesegenap wilayah yang suntuk tergelapkan
Duhai aku menyambutmu dengan seribu tungku
Berjajar dibawah ranjang bersama senyum ibumu!
Karya: Akhmad Muhaimin Azzet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar