Rabu, 27 Februari 2013

Piagam Perdamaian

Jika ada waktu, kirimi aku rudal
Agar dapat kugilas rasa takutku
Membaca berita demi berita, tanda demi tanda
Dalan koran saban pagi
Atau kurung aku dalam ruang peredam suara
Agar tak bisa kudengar tembang- tembang sedih
Dan sandiwara, serta berita- berita
Penemuan rumus- rumus penghancur sesama

Bencana

Kini kota menjadi mati
Kaku dan membeku
Aku sungguh tak sanggup
Melihat orang menjadi ikan
Dihanyutkan oleh bandang

Selepas gaduh pada pagi benderang itu
aku benar- benar kehilangan sejarah
Tentang cerita yang memendam rasa

Anakku Lahir Bersama Api

Menyambutmu aku terbakar dalam kerinduan
Saat engkau terlahir bersama api, berkobaran jingga
Inilah denfdam membara dari rahim tersembunyi
Saat segenap mata dibulatkan oleh pilihan serigala
Ya, segala kesementaraan memancarkan cahaya
Oerebutan apa saja memang tak kenal kata mati

Anakku memilihlahir bersama api, dan melesat
Kesegenap wilayah yang suntuk tergelapkan
Duhai aku menyambutmu dengan seribu tungku
Berjajar dibawah ranjang bersama senyum ibumu!

Karya: Akhmad Muhaimin Azzet

SKA MUSIK


Ska adalah genre musik yang berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady dan reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz danrhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an, ska adalah genre musik yang dominan di Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini kemudian populer di kalangan skinhead.
Sejarah ska umumnya dibagi menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari tahun 1960-an (gelombang pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an (gelombang kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an.
Ada berbagai teori yang berbeda-beda menganai asal usul kata ska. Ernest Ranglin mengklaim bahwa istilah ska diciptakan oleh musisi untuk menyebut suara petikan gitar yang digaruk, "skat! skat! skat! Menurut penjelasan lainnya, dalam sesi rekaman tahun 1959 di bawah produser Coxsone Dodd, pemain dobel bass Cluett Johnson menginstruksikan kepada gitaris Ranglin untuk "memainkannya seperti ska, ska, ska." Meskipun penjelasan ini disangkal sendiri Ranglin yang membantah "Instruksi itu tidak cukup untuk memberi tahu apa yang harus kumainkan!" Teori lebih lanjut mengatakan ska berasal dari kata skavoovie yang sering diucapkan Cluett Johnson ketika menyambut rekan-rekannya. Jackie Mittoobersikeras bahwa musisi ska menyebut ritme yang mereka mainkan sebagai Staya Staya, dan Byron Lee adalah tokoh yang memperkenalkan istilah 'ska'.



DRAG BIKE

Drag bike adalah perlombaan balap motor karapan (kreto) yang di populerkan di thailand,sekarang semakin di gemari di indonesia. Dengan spesifikasi motor tune up mekanik-mekanik handal.





Berpacu di lintasn,memainkan irama rasio,mengadu diri dgn ritme RPM serta menulusuri raungan knalpot dengan penuh sportifitas 201M GasS. 




HI-STANDARD



Hi-Standard are a Japanese punk rock group who formed in 1991. Since then, they have become a popular and influential part of Japanese underground music. The release of their hugely popular “Making the Road” sparked sold-out Japan shows and US/European tours with punk bands such as NOFXWizo, and No Use For A Name. Although Hi-Standard were Japanese born, all of their major releases were sung in English. Live footage of the band shows them talking to the crowd in their native Japanese and then immediately changing to English for the songs.

Style
Although classed as a ‘punk rock’ band, lyrically they were not angry or politically charged like many other punk bands. Many songs were about meeting a new girl, lost love, or the transition from teenage years to adulthood. The song “Teenagers are all assholes” from their final LP “Making the road” talks about how there is no justification for violence, with lyrics such as “Don’t torment your friends and neighbors/Someday you’ll see you are small/There is no good reason to assault somebody/If you wanna beat someone/Beat yourself”. Musically they were very similar to many other popular punk-rock bands that were big in the 90’s, such as NOFX, Millencolin and The Vandals; most of their songs were very fast and catchy, with a few slower songs scattered here and there. “Making the road” was probably their most musically diverse release, featuring some very fast, hard songs (Just Rock, Crows) mixed in with slower songs (Endless Trip, Dear my Friends) and even a gentle piccolo-driven instrumental (Tinkerbell Hates Goatees). The band was considered to be very talented musically, with the fast, tight, powerful drumming and creative guitar work often standing out.


Hiatus
After recording five albums, the band entered a hiatus in August of 2000, shortly after playing “Air Jam 2000”. Ken Yokoyama began working on other projects, including BBQ CHICKENS and Ken Band, which is now simply known as Ken Yokoyama. Yokoyama revisited the bands original label Pizza of Death Records, which has since signed many punk and alternative rock bands. Akihiro Nanba’s newest project isUltra BRAiN. According to CDJapan, Nanba proclaims their debut album, Neo Punk, to be the birth of neo-punk [1]. Akira Tsuneoka now provides the drums for the group, CUBISMO GRAFICO. Although the band has never officially called it quits, as time goes on it is looking more and more unlikely that they will play together again, especially now that each member has gone on to different projects. However, fans still hope to one day see a reunion show.


Discography
Growing Up (1996) Fat Wreck Chords
Angry Fist (1997) Fat Wreck Chords
Making the Road (1999) Fat Wreck Chords
Love Is a Battlefield (EP) (2001) Fat Wreck Chords
Last of Sunny Day (2000) Japan.
The full-length Last of Sunny Day contains songs from their prior releases and original songs. The band have an additional single “The Kids are Alright” available only in Japan
Hi-Standard perform punk covers of American songs “California Dreamin’”, “Green Acres”, Have you ever seen the rain?” and “Fools Rush In”
Edited by 5150_UK on 14 Nov 2008, 15:05

Jumat, 22 Februari 2013

Futsal


Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.


Luas lapangan

  1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
  4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 0,4 - 0,44 kg
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per tim)

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istiharat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit